setiap mau tidur dia harus minum obat tidur agar dia bisa tidur dengan nyenyak.
ada juga orang yang hidupnya sederhana, hatinya juga merasa gak bahagia, setiap hari kerjanya hanya mengeluh dan mengeluh
namun ada juga orang yang hidupnya
sangat sederhana tapi hatinya merasa sangat bahagia, hari-hari dalam
hidupnya dijalaninya dengan rasa syukur, ikhlas, sabar, penuh kasih
sayang dan lain-lain.
jadi dapat kita simpulkan disini bahwa
kebahagiaan itu tidak bisa diukur oleh harta yang kita miliki, tapi
kebahagiaan itu bisa kita dapatkan dari apa yang kita syukuri mencakup
didalamnya rasa ikhlas, sabar, penuh kasih sayang dan lain-lain
Dedy Susanto dalam bukunya pemulihan
jiwa mengatakan kebahagiaan semakin tidak mudah dirasa ketika manusia
mulai bertambah TAHU bukan bertambah MENGERTI
contohnya coba kita perhatikan anak
bayi, pernahkah anak bayi stres karena memikirkan hutang, memikirkan
konflik dan lain-lain, jawabannya tentu saja tidak
seandainya kita todongkan pun pisau di
hadapan bayi tersebut, bayi itu tidak akan takut, karena bayi tersebut
belum tahu kalau pisau itu dapat mengancamnya.
Setelah bayi tersebut tumbuh besar
barulah dia mulai tahu dengan yang namanya masalah. disinilah letak
rahasianya, dalam proses tumbuh besar banyak orang hanya bertambah tahu
tapi tidak sejalan dengan bertambahnya rasa pengertian
Seseorang yang punya masalah akan merasa
tersiksa jika dia hanya TAHU masalah itu dapat mengganggu ketentraman
jiwanya, tapi jika dia MENGERTI bahwa TUHAN itu Maha Besar diatas semua
masalah yang dia hadapi, maka dia pun tidak akan terusik oleh perasaan
bersalah.
dari penjelasan ini tentu timbul
pertanyaan bagaimana cara agar kita bisa Mengerti ? Rahasia agar kita
bisa MENGERTI adalah dengan menelusuri terlebih dahulu terhadap
permasalahan yang terjadi
contohnya ada orang yang berbuat tidak
baik kepada kita, tindakan kita sebaiknya kita mengerti dulu kenapa
orang itu bisa berbuat tidak baik kepada kita, bisa jadi orang itu lagi
stres atau sedang ada masalah,
sehingga dia mengatakan sesuatu yang
tidak baik kepada kita, dengan begitu kita tidak sakit hati dan dapat
memaklumi perbuatan orang tersebut.
Jika kita Mengerti tentang kodrat kita
sebagai manusia maka kita pun akan sadar bahwa di dunia ini tidak ada
manusia yang sempurna, dan setiap masalah yang terjadi adalah
pembelajaran untuk kita,
dengan begitu kita pun gak akan
menyakiti diri kita sendiri dengan perasaan-perasaan seperti dendam,
marah, cemas, takut, karena jika perasaan-perasan negatif itu kita
turuti hanya akan merusak kesehatan kita, mengganggu kebahagiaan kita
dan menghambat kesuksesan kita.
Ada sebuah pesan moral dari film yang sangat menginspirasi judulnya Kal Ho Na Ho, pesannya moralnya seperti ini :
Mengapa kamu merasa bahwa semua beban didunia ada di bahumu
Apa tujuan dari berdoa Ketika kamu gak tahu cara menghargai kehidupan yang telah Tuhan berikan
Sering kali masalah membuat kamu merasa seperti tidak punya kehidupan
Tapi lihatlah kehidupan melalui mata orang lain maka kamu akan tahu bahwa kamu punya banyak kehidupan
Hargai hidupmu, nikmati waktumu, senyumlah, tertawalah, berbahagialah, esok belum tentu kamu punya waktu.
Pesan moral diatas jika kita hayati
sangat menyentuh hati kita, dalam kehidupan ini sering kali kita terlalu
berfokus pada masalah yang kita hadapi sehingga kita lupa dengan nikmat
yang diberikan Tuhan
kita sering kali memikirkan hal-hal yang
gak penting, sementara banyak yang jauh lebih penting untuk kita
fikirkan, seperti harapan kita, tujuan hidup kita, keluarga kita yang
kita cintai, kebahagiaan hati kita dan lain-lain.
0 komentar:
Posting Komentar