Selasa, 03 Juni 2014

Rahasia Menggunakan Bahasa Tubuh

Pada dasarnya komunikasi itu terbagi menjadi dua yaitu komunikasi verbal dan komunikasi non verbal. bentuk dari komunikasi non verbal adalah bahasa tubuh.

Pengertian dari bahasa tubuh adalah bentuk komunikasi dimana pesan yang disampaikan dapat berupa isyarat, ekspresi wajah, pandangan mata, sentuhan, artifak (lambang yang digunakan), diam, waktu, suara, serta postur dan gerakan tubuh.

bahasa tubuh itu menggambarkan perasaan dan fikiran seseorang, kita bisa tahu orang itu lagi gelisah tanpa orang itu mengatakannya, karena hal ini terlihat dari bahasa tubuhnya.

Untuk menggunakan bahasa tubuh yang baik dan benar, terlebih dahulu kita harus mengubah mindset kita, jika kita mungkin terbiasa kurang santai dalam berbicara atau kurang percaya diri maka secara spontan rasa kurang percaya diri itu akan terlihat dari bahasa tubuh kita, hal ini tentu saja membuat lawan bicara kita juga merasa gak nyaman berbicara dengan kita

Memperbaiki bahasa tubuh dapat membuat perbedaan yang besar ketika seseorang menilai kepribadian anda. Bahasa tubuh yang baik dapat menunjukkan bahwa anda memiliki kepribadian positif, mindset positif, kecerdasan intelektual yang tinggi, daya pikat dan suasana hati yang positif.

Anthony Robbin mengatakan “Our Emotion is created by our motion” artinya emosi kita itu dibentuk dari gerakan kita, sebagai contoh : jika anda sering tersenyum, anda akan merasakan lebih bahagia dan lawan bicara anda pun turut merasakan kebahagiaan anda ketika duduk disamping anda.

Jika anda duduk dengan tegap, anda akan merasakan lebih bertenaga. Jika anda melambatkan gerakan anda (tidak terburu-buru), anda akan merasakan lebih tenang.

Secara garis besar bahasa tubuh terdiri dari bagaimana cara anda melakukan kontak mata, bagaimana anda duduk, cara anda berdiri, cara anda menggunakan kedua tangan dan kaki anda, serta apa yang anda lakukan ketika berbicara dengan seseorang.

Dibawah ini adalah beberapa bahasa tubuh yang perlu anda perhatikan ketika berbicara dengan seseorang :

1. Lakukan kontak mata, namun bukan menatapnya.

Kontak mata ini sangat penting sekali dijaga, usahakan ketika anda berbicara anda tetap menjaga kontak mata anda namun tidak menatapnya dengan tajam karena itu akan membuat lawan bicara anda merasa tidak nyaman, artinya usahakan kontak mata anda tetap santai namun antusias

Dengan melakukan kontak mata pada lawan bicara anda dapat membuat suasana obrolan menjadi lebih baik dan anda dapat melihat apakah mereka sedang mendengarkan anda atau tidak.

Jika anda kurang terbiasa melakukan kontak mata pada lawan bicara anda, pertama kali memang anda akan merasa kurang nyaman. Namun lakukan saja terus dan nanti suatu saat anda akan terbiasa. ketika anda melakukan kontak mata buang semua kekhawatiran anda dan fokuskan fikiran anda pada obrolan, namun jangan terlalu serius.

2. Tersenyum dan tertawa.

Nikmatilah pembicaraan anda, jangan terlalu serius. Santai, tersenyum bahkan tertawa jika seseorang menceritakan sesuatu hal yang lucu. Orang akan merasa nyaman dan cenderung menikmati pembicaraan anda jika anda terlihat sebagai orang yang positif.

Namun juga jangan menjadi orang yang pertama kali tertawa jika anda sendiri yang menceritakan hal yang lucu, karena anda akan terkesan gugup dan seperti minta dikasihani.

Tersenyumlah ketika anda berkenalan dengan seseorang, namun jangan pula tersenyum terus menerus karena itu bisa menimbulkan kecurigaan bagi lawan bicara anda.

3. Jangan silangkan kaki dan tangan anda.

Jika anda menyilangkan tangan dan kaki anda maka anda akan kelihatan seperti dalam tekanan, grogi dan kurang terbuka, hal ini tentu saja dapat menciptakan suasana obrolan menjadi kurang baik. untuk itu bukalah selalu posisi tangan dan kaki anda.

4. Buatlah jarak antara kedua kaki anda.

Memberi jarak antara kedua kaki (tidak dirapatkan) baik dalam posisi berdiri maupun duduk menunjukkan bahwa anda rileks, percaya diri dan nyaman dengan posisi anda, namun usahakan jarak yang anda berikan antara kedua kaki anda itu tidak terlalu lebar karena itu akan membuat anda kelihatan kurang sopan.

5. Santaikan bahu anda.

Santaikan bahu anda ketika berbicara karena itu bisa mengurangi ketegangan anda, Biasanya jika anda sedang tegang, posisi bahu akan sedikit terangkat dan maju ke depan. Cobalah untuk mengendurkan ketegangan dengan menggerakkan bahu anda dan mundurkan kembali posisinya ke belakang atau bisa juga dengan bersandar.

6. Mengangguk ketika lawan bicara anda sedang berbicara.

Mengangguk menandakan bahwa anda memang sedang mendengarkan. namun bukan mengangguk tanpa ekspresi wajah, usahakan ketika menggangguk anda juga memberikan ekspresi wajah sesuai dengan topik obrolan seperti sambil mengangguk anda juga memberikan senyuman.

7. Jangan membungkuk, duduklah dengan tegak.

Jika anda membungkuk anda akan kelihatan seperti tidak bersemangat, cobalah duduk dengan punggung tetap tegak, namun tegak disini maksudnya adalah tetap dalam koridor santai, tidak tegang.

8. Condongkan badan, namun jangan terlalu banyak.

Condongkan badan ke depan dapat menunjukkan bahwa anda antusias dan tertarik dengan topik yang dibicarakan, dengan begitu tentu saja bisa membuat lawan bicara anda enjoy ngobrol dengan anda, jadi condongkan sedikit tubuh anda ke arahnya. Namun jangan juga terlalu condong karena anda terlihat seperti akan meminta sesuatu.

Jika anda ingin menunjukkan bahwa anda cukup percaya diri dan santai, condongkan sedikit badan anda ke belakang. Namun juga jangan terlalu condong, karena anda akan terlihat arogan.

9. Jagalah posisi kepala anda tetap lurus.

Jangan melihat ke bawah ketika anda berbicara dengan seseorang. Anda akan terlihat seperti tidak nyaman berbicara dengan lawan bicara anda dan juga terlihat seperti orang yang tidak percaya diri.

10. Jangan terburu-buru.

Jika anda terburu-buru anda akan kelihatan gelisah, grogi atau stres, ini bisa berlaku untuk apa saja. namun bukan berarti anda harus lambat dalam mengerjakan berbagai hal karena itu bisa membuat anda kelihatan lamban dan juga pemalas.

jadi sebaiknya apapun yang anda lakukan, baik itu berjalan, bekerja, belajar usahakan dengan cepat, tenang, dan pasti, dengan begitu semua yang anda lakukan akan selesai dengan cepat dan anda juga kelihatan tidak terburu-buru.

11. Hindari gerakan-gerakan yang menunjukkan bahwa anda gelisah.

Coba anda hindari gerakan-gerakan yang membuat anda kelihatan gelisah, Seperti menyentuh muka anda, menggoyang-goyangkan kaki anda atau mengetuk-ngetuk jari anda di atas meja dengan cepat. Gerakan-gerakan semacam itu menunjukkan bahwa anda gugup dan dapat mengganggu perhatian lawan bicara atau orang-orang yang sedang berbicara dengan anda.

12. Efektifkan penggunaan tangan anda.

ketika anda menjelaskan sesuatu coba anda efektifkan penggunaan tangan anda, hal ini akan membuat pembicaraan anda lebih powerfull dan menarik, selain itu juga dapat meningkatkan fokus lawan bicara anda ketika mendengarkan anda berbicara.

13. Jangan berdiri terlalu dekat.

Berdiri terlalu dekat dapat membuat lawan bicara anda merasa kurang nyaman, karena biasanya orang yang posisinya terlalu dekat dengan lawan bicaranya dapat menandakan bahwa ia sedang menyembunyikan sesuatu atau mempunyai maksud tertentu. Jagalah selalu jarak ’privacy’ antara anda dan lawan bicara anda.

14. Jadikan kebiasaan menggunakan bahasa tubuh yang baik

Dan hal yang perlu anda ingat adalah bahasa tubuh merupakan cerminan dari dalam diri anda, baik itu fikiran anda maupun perasaan anda, untuk itu bebaskan jiwa anda dari perasaan perasaan yang tidak membangun seperti perasaan tidak mampu, perasaan tidak percaya diri dan lain-lain. selain itu juga tetap berfikir positif tentang persepsi orang lain terhadap anda

Pada dasarnya semua bahasa tubuh kita itu terbentuk karena faktor kebiasaan, jika anda mungkin terbiasa menggunakan bahasa tubuh yang kurang baik, maka sebaiknya anda rubah kebiasaan itu, dan untuk mengubahnya tentu saja membutuhkan proses

Fokus saja pada 2-3 bahasa tubuh yang menjadi prioritas anda dan perbaiki terus menerus selama 3-4 minggu. Setelah waktu tersebut anda akan menciptakan suatu kebiasaan yang baru. Kemudian anda dapat melanjutkannya lagi untuk 2-3 bahasa tubuh berikutnya.

0 komentar:

Posting Komentar